KEGIATAN IN HOUSE TRAINING IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMP NEGERI 9 REBI SEKOLAH PENGGERAK ANGKATAN II TAHUN 2022

Mutu pendidikan sekolah meningkat dan berkembang melalui perencanaan, pelaksanaan, pengontrolan, dan evaluasi yang berkelanjutan. Melalui data pelaksanaan EDS dan Asesmen Nasional yang lalu kita menemukan banyak kekuatan dan peluang. Namun harus diakui juga bahwa proses ini belum sepenuhnya maksimal, bahwa masih ada kekurangan dan ancaman yang harus diminimalisir dan menjadi prioritas perbaikan serta peluang bertransformasi.

Transformasi pendidikan untuk pengembangan mutu masih terus kita usahakan bersama. Salah satu usaha nyata adalah masuknya sekolah kita dalam Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan II sejak tahun 2021. Maksud utama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan PSP adalah untuk mendorong semua sekolah di Indonesia berupaya melaksanakan pemulihan pembelajaran untuk mengetaskan learning crisis pada umunya dan learning loss dalam internal akibat pandemi COVID-19. Salah satu upaya yang dilakukan guna mengatasi permasalahan ini adalah Implementasi Kurikulum Merdeka yang sedapatnya dilaksanakan pertama-tama oleh Sekolah Penggerak pada Tahun Ajaran 2022/2023.

Kurikulum Merdeka menyediakan ragam pembelajaran intrakurikuler. Sajian konten lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Perubahan kurikulum merupakan salah satu perubahan sistemik yang dapat memperbaiki dan memulihkan pembelajaran. Kurikulum menentukan materi yang diajarkan di kelas. Selain itu, kurikulum juga mempengaruhi kecepatan dan metode mengajar yang digunakan guru untuk memenuhi kebutuhan peserta didik. Sebagai instrumen utama dan patokan peningkatan mutu pendidikan, perangkat kurikulum yang baik butuh dievaluasi. Sistem evaluasi yang baik turut memperkaya kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dan mengembangkan aspek-aspek mutu sekolah. Melalui kegiatan In House Training (IHT) ini, SMP Negeri 9 Rebi sebagai Sekolah Penggerak di Kepulauan Aru, melakukan evaluasi dan upgrade kurikulum untuk maksud pengembangan mutu dan menyelesaikan permasalah learning loss sekolah.

Maka, kami menempatkan IHT kali ini dalam kerangkat tema besar, Pengembangan Mutu Sekolah melalui Implementasi Kurikulum Merdeka. Melalui pelaksanaan IHT ini SMP Negeri 9 Rebi sebagai Sekolah Penggerak berkomitmen untuk menemukan kekuatan dan peluang meningkatkan dan mengembangkan mutu sekolah secara berkelanjutan.

Seturut instruksi Kemendikbudristek, semua sekolah yang mengikuti PSP wajib mensosialisasikan dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secepatnya pada Tahun Ajaran 2022/2023. SMP Negeri 9 Rebi telah mengikuti Pelatihan Komite Pembelajaran (PKP) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (LPPKSPS) sejak tanggal 10 Mei sampai 13 Juni 2022. PKP ini bertujuan mendorong Sekolah Penggerak agar cepat bergerak menjadi contoh pertama pemulihan pembelajaran melalui Pembelajaran Transformatif yang terkandung dalam Kurikulum Merdeka. Karena itu IHT menjadi tindak lanjut sekolah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka tidak hanya untuk meminimalisir learning loss, tetapi juga untuk mengembangkan mutu internal sekolah. Pengembangan mutu sekolah secara holistik dimulai dari pendidik dan tenaga kependidikan melalui proses upgrade kompetensi, skill inovatif dan kreatif, serta secara fleksibel menemukan cara-cara baru dalam membina peserta didik dengan segala kompleksitas karakternya.

Kita berharap bahwa melalui IHT ini semua elemen sekolah, terutama pendidik dan tenaga kependidikan, bergerak cepat memulihkan diri, meningkatkan kekuatan dan peluang kemampuan diri. Dengan demikian, komitmen sekolah untuk mewujudkan Merdeka Belajar dan pengembangan mutu pendidikan dapat terlaksana

[https://youtu.be/185Nvljp18s]